Skip to main content
Perpisahan dengan Sensei-tachi

Our children's teachers (Kazumasa-sensei, Emiko-sensei, Akiko-sensei, Shutaro-sensei)

Sendai, 19 Desember 2019

大切な小学校. 本当にありがとうございました
.
.
Hari ini perpisahan sekolah R&D. Tentunya sangat mengharukan.
.
.
Hari ini, semua teman seangkatan R-chan memakai baju abu-abu. Shutaro-sensei (international teacher) dan Akiko-sensei (classroom teacher) pun juga memakai baju abu-abu. Ternyata, R-chan request demikian. Teman-teman R-chan pun memberi banyak hadiah, semua dibuat sendiri oleh sensei & kawan-kawan.
.
.
Kelas D-kun pun tak kalah mengharukan. Bahkan teman-temannya menangis, membuat saya pun menangis. Ada 1 kawan D-kun hari ini sakit dan tidak masuk sekolah. Jam 16, ia datang bersama ibunya hanya untuk say goodbye dengan D-kun. 😭😭. Emiko-sensei (classroom teacher) pun terharu. .


Bagian ini paling terharu sih! Ada school principal juga yang melepas kami pergi. Seperti di dorama 😭😭😭


Kami dilepas tidak hanya oleh classroom teachers dan Shutaro-sensei. Tapi juga oleh Kazumasa-sensei (guru kelas 2 R-chan), yang berhasil men-trigger R-chan untuk aktif setelah setahun pertamanya tidak bicara sama sekali. Juga oleh kepala sekolah, dan sensei-tachi lainnya.
.
Dhiyaru-kun, arigatou!!

Terharu, sangat terharu. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Di SD ini, anak-anak merasa senang sekolah. Tidak ada beban. Walau ada pengalaman pahit seperti ijime, sakit, dll. Tapi semua terhapuskan dengan suasana sekolah yang menyenangkan.
.

Terlebih, SD Kunimi ini moslem friendly school. Pihak SD menyediakan makan siang halal, tempat shalat, juga tempat istirahat siang saat Ramadhan. .


Sungguh nikmat yang sangat indah dari Allah SWT, tatkala IA menjaga anak-anak kita. Menjaga aqidah, ibadah, akhlak, kesehatan, dan lainnya. Semua sesuai skenario-Nya. Sebagai orang tua, hanya mampu berdoa dan memotivasi mereka agar tetap memiliki identitas sebagai seorang muslim. Kita titip anak-anak kepada Allah SWT Yang Maha Menjaga.
.

Once again, thank you very much Sensei-tachi & tomodachi. Mohon maaf tidak bisa post foto anak-anak dengan teman-temannya, karena privasi mereka harus dijaga. Menjadi pelajaran bagi kita agar tidak mudah post foto anak-anak, terutama anak orang lain. Karena mereka bisa jadi punya privasi.

Comments

Popular posts from this blog

Merasakan layanan ambulance di Jepang

Ramadhan 1440H; Mei 2019 Baru saja kami berbuka puasa keluarga, ketika tiba-tiba D-kun terbatuk-batuk sambil mengeluarkan darah dari hidung dengan deras. D-kun sudah 4 hari demam tinggi dan batuk, menyebabkan ia kadang sulit bernapas dan sesak dada karena batuk yang parah. Kami kira hanya mimisan sedikit, namun ternyata deras sekali, ditambah panas tinggi menyebabkan kami sedikit panik. Darah mimisan pun ada yang masuk ke mulut. Spontan, saya telpon 119 sebagai nomor rescue di Jepang yang memiliki 2 saluran, ambulance (kyukyusha 救急車) atau fire fighter (shobosha 消防車). Tidak sampai 5 menit, suara ambulance sudah terdengar meraung-raung menuju apato (apartment) kami. Datanglah 3 orang petugas ambulance, semuanya pria berbadan besar berseragam "Sendai fire rescue team". Dengan sigap mereka memeriksa D-kun, menggendongnya, dan membawanya ke ambulance. Setelah pemeriksaan di dalam ambulance, bergegaslah kami menuju emergency and critical care center di Sendai City Hospital, A

Menuju kelahiran anak riset ke-tiga

Alhamdulillaah wa syukurillaah, Allah SWT berikan kekuatan bagi saya untuk menulis dan menyelesaikan anak riset ke-tiga saya (PhD dissertation). Banyak yang bertanya pada saya, bagaimana saya bisa menyelesaikan "anak riset ketiga" sambil mengandung "anak manusia ketiga". Saya sebetulnya juga bingung kalau ditanya demikian. Tapi baiklah, saya mencoba mengingat kembali perjalanan itu. Semoga bermanfaat dan menjadi penyemangat untuk saya pribadi dalam menjalani lembar kehidupan berikutnya. Juga semoga menjadi penyemangat bagi semua yang membacanya, terutama para student mama. Ganbarimashou!! Kimochi?? Saya tidak mengerti mengapa Allah SWT berikan rezeki kehamilan ini berbarengan dengan masa penyusunan disertasi saya. Dahulu saya pernah berdoa, "Ya Allaah, aku ingin dikaruniakan anak ketiga saat masih di Jepang. Mohon berikan di waktu yang tepat bagiku untuk memilikinya." Dan saat Allah SWT memberikan karunia kehamilan mulai bulan Januari 2019, maka s